Pada CorelDRAW tidak ada istilah cabut warna, spot color, dan sejenisnya, jadi gak perlu dibahas dan kita tetap harus pecah warna (pemisahan warna) secara manual, untuk mensiasati dalam kita melakukan pecah warna, dan agar supaya pekerjaan kita tidak ribet, desain gambar kita harus sudah dikelompokkan setiap warna (group atau combine) dan tidak ada object yang tumpang tindih juga tidak ada outline sama sekali atau outline hanya dipakai pada saat kita memberi overprint/overlap (supaya gambar lebih besar 2-3 mm cukuplah), tujuan overprint/overlap supaya pada waktu proses sablon pada kaos kemungkinan kecil untuk meleset, apabila tidak diberi overprint ada kemungkinan hasil sablon kita akan seperti gambar dibawah;
Gambar dibawah adalah tampilan Wireframe yang sudah di beri overprint, caranya setiap warna beri outline 2-3 mm atau beri efek contour (outside) 1-1,5mm.
Sebelum melakukan pecah warna, kita disarankan memberi tanda register. Biasanya berupa garis tipis tanda plus atau dengan tambahan lingkaran ditengahnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan pen-cocokan gambar warna per warna bila sudah berbentuk film, serta untuk pengaturan posisi film di atas screen agar lebih mudah dan lebih tepat.
Gambar diatas adalah terdiri dari 6 warna, jadi untuk proses pemisahan warna, gambarnya sampeyan Copy menjadi 6 (enam), seperti gambar dibawah ini;
Kemudian hapus warna-warna yang tidak diperlukan
Ganti warna hitam semua
Seandainya ada gradasi warna (raster) pada salah satu warna pada gambar, caranya;
Copy 2 kali pada gradasi warna, buat blok pada warna yang terang, dan raster pada warna yang gelap, dan jadikan warna hitam, dalan proses sablon warna raster gelap numpang pada warna blok terang ;
Untuk mengatur nilai raster dari film yang ingin kita hasilkan, pada waktu nge-print atur pada sub menu PostScript, menu ini hanya tampil bila printer yang kita gunakan adalah tipe PostScript Printer (biasanya jenis-jenis printer Laser Jet tertentu *bisa ditanyakan pada penjualnya*). Untuk printer yang bukan postScript, menu ini tidak akan tampil.
Untuk mengatur nilai raster dari film yang ingin kita hasilkan, pada waktu nge-print atur pada sub menu PostScript, menu ini hanya tampil bila printer yang kita gunakan adalah tipe PostScript Printer (biasanya jenis-jenis printer Laser Jet tertentu *bisa ditanyakan pada penjualnya*). Untuk printer yang bukan postScript, menu ini tidak akan tampil.
Jadi pecah warna (pemisahan warna) pada gambar diatas adalah 7 warna (yang satu warna raster), sudah lumayan pegal ini kalau nyablon... hehehe.... o..ia... jangan lupa kalau warnanya banyak gini kainnya diberi tatakan triplek yang sudah diberi lem stiker !!!!
Gambar kucing yang belum dan yang sudah dipecah warna
NB:
Sebenarnya ada cara yang lebih cepat dan efektif itu biasa dipakai Bang Choesny disini!!! tapi aku lebih suka cara manual seperti diatas dengan memaksimalkan hasil desain gambar
Pada CorelDRAW tidak ada istilah cabut warna, spot color, dan sejenisnya, jadi gak perlu dibahas dan kita tetap harus pecah warna (pemisahan warna) secara manual, untuk mensiasati dalam kita melakukan pecah warna, dan agar supaya pekerjaan kita tidak ribet, desain gambar kita harus sudah dikelompokkan setiap warna (group atau combine) dan tidak ada object yang tumpang tindih juga tidak ada outline sama sekali atau outline hanya dipakai pada saat kita memberi overprint/overlap (supaya gambar lebih besar 2-3 mm cukuplah), tujuan overprint/overlap supaya pada waktu proses sablon pada kaos kemungkinan kecil untuk meleset, apabila tidak diberi overprint ada kemungkinan hasil sablon kita akan seperti gambar dibawah;
Gambar dibawah adalah tampilan Wireframe yang sudah di beri overprint, caranya setiap warna beri outline 2-3 mm atau beri efek contour (outside) 1-1,5mm.
Sebelum melakukan pecah warna, kita disarankan memberi tanda register. Biasanya berupa garis tipis tanda plus atau dengan tambahan lingkaran ditengahnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan pen-cocokan gambar warna per warna bila sudah berbentuk film, serta untuk pengaturan posisi film di atas screen agar lebih mudah dan lebih tepat.
Gambar diatas adalah terdiri dari 6 warna, jadi untuk proses pemisahan warna, gambarnya sampeyan Copy menjadi 6 (enam), seperti gambar dibawah ini;
Kemudian hapus warna-warna yang tidak diperlukan
Ganti warna hitam semua
Seandainya ada gradasi warna (raster) pada salah satu warna pada gambar, caranya;
Copy 2 kali pada gradasi warna, buat blok pada warna yang terang, dan raster pada warna yang gelap, dan jadikan warna hitam, dalan proses sablon warna raster gelap numpang pada warna blok terang ;
Untuk mengatur nilai raster dari film yang ingin kita hasilkan, pada waktu nge-print atur pada sub menu PostScript, menu ini hanya tampil bila printer yang kita gunakan adalah tipe PostScript Printer (biasanya jenis-jenis printer Laser Jet tertentu *bisa ditanyakan pada penjualnya*). Untuk printer yang bukan postScript, menu ini tidak akan tampil.
Untuk mengatur nilai raster dari film yang ingin kita hasilkan, pada waktu nge-print atur pada sub menu PostScript, menu ini hanya tampil bila printer yang kita gunakan adalah tipe PostScript Printer (biasanya jenis-jenis printer Laser Jet tertentu *bisa ditanyakan pada penjualnya*). Untuk printer yang bukan postScript, menu ini tidak akan tampil.
Jadi pecah warna (pemisahan warna) pada gambar diatas adalah 7 warna (yang satu warna raster), sudah lumayan pegal ini kalau nyablon... hehehe.... o..ia... jangan lupa kalau warnanya banyak gini kainnya diberi tatakan triplek yang sudah diberi lem stiker !!!!
Gambar kucing yang belum dan yang sudah dipecah warna
NB:
Sebenarnya ada cara yang lebih cepat dan efektif itu biasa dipakai Bang Choesny disini!!! tapi aku lebih suka cara manual seperti diatas dengan memaksimalkan hasil desain gambar