Berikut adalah beberapa contoh kamus arti kata alay yang akhir akhir ini mulai ngetrend dan banyak dipakai di sekitar kita. Untuk itu ada baiknya kita mengetahuinya walau pun kita tidak menggunakannya. Karena yang terbaik adalah bahasa yang baku, sesuai ejaan yang disempurnakan. Gitu ceritanya.
Ciyus = Serius
Miapah = Demi apa
Binun = Bingung
Akooh = Aku
Cemungudh = Semangat
Gudnyus = Good news
Masya = Masak
Lahacia = Rahasia
Amaca = Ah masak….
Kiyim = Kirim
Ca oong cih = Masa bohong sih….
Macapah = Sama siapa
Maacih = Terimakasih
Macama = Sama-sama
Saya jelaskan dulu, sebenarnya kata “ALAY” berasal dari kata Anak-LAYangan, di sebut begitu karena maksud dari kata tersebut adalah kampungan. Mengapa kampungan? Karena memang bermain Layang-Layang pada jaman sekarang sudah memang tidak jamannya dan di anggap “Kampungan”.
Kampungan sama halnya dengan berbagai tulisan-tulisan aneh yang beredar
seperti sekarang. Dengan menuliskan kata dengan contoh= “AqU BieZ bliH
HanDphond Barruw LogH”, jaman seperti sekarang saja, tulisan-tulisan
seperti itu sudah di anggap “Gaul”, padahal jika kita pikir itu adalah
sebuah hal yang kampungan karena tidak menghargai siapa yang membaca
tulisan itu, apalagi sudah benar-benar merubah kata-kata yang sudah di
tuliskan di “Kamus Besar Bahasa Indonesia”.
Berikut adalah beberapa contoh kamus arti kata alay yang akhir akhir ini mulai ngetrend dan banyak dipakai di sekitar kita. Untuk itu ada baiknya kita mengetahuinya walau pun kita tidak menggunakannya. Karena yang terbaik adalah bahasa yang baku, sesuai ejaan yang disempurnakan. Gitu ceritanya.
Ciyus = Serius
Miapah = Demi apa
Binun = Bingung
Akooh = Aku
Cemungudh = Semangat
Gudnyus = Good news
Masya = Masak
Lahacia = Rahasia
Amaca = Ah masak….
Kiyim = Kirim
Ca oong cih = Masa bohong sih….
Macapah = Sama siapa
Maacih = Terimakasih
Macama = Sama-sama
Saya jelaskan dulu, sebenarnya kata “ALAY” berasal dari kata Anak-LAYangan, di sebut begitu karena maksud dari kata tersebut adalah kampungan. Mengapa kampungan? Karena memang bermain Layang-Layang pada jaman sekarang sudah memang tidak jamannya dan di anggap “Kampungan”.
Kampungan sama halnya dengan berbagai tulisan-tulisan aneh yang beredar
seperti sekarang. Dengan menuliskan kata dengan contoh= “AqU BieZ bliH
HanDphond Barruw LogH”, jaman seperti sekarang saja, tulisan-tulisan
seperti itu sudah di anggap “Gaul”, padahal jika kita pikir itu adalah
sebuah hal yang kampungan karena tidak menghargai siapa yang membaca
tulisan itu, apalagi sudah benar-benar merubah kata-kata yang sudah di
tuliskan di “Kamus Besar Bahasa Indonesia”.