cara menentukan HPL hari perkiraan lahir


Cara menentukan HPL hari perkiraan lahir - bagi sobat, yang mungkin istrinya sedang hamil atau merencanakan untuk hamil maka artikel ini mungkin akan membantu anda untuk memperkirakan hari kelahiran bayi sobat semua. Mengapa kita perlu merencanakan atau setidaknya menegtahui HPL hari perkiraan lahir? tentu hal ini ada gunanya. Ada diantara kita yang ingin punya anak yang lahir tanggal atau bulan tertentu, maka dengan rumus cara ini akan membantu sodara. Yang kedua, jika kita telah hamil, tentu kita perlu mengetahui berapa usia kandungan kita,.. eh kok kita,.. lo kalee. Dengan mengetahui usia kandungan atau usia janin kita dapat menentukan nutrisi tambahan yang perlu kita berikan sesuai usia kandungan. Atau kita dapat melakukan perawatan/pemeriksaan sesuai dengan usia janin.

Memang benar saat ini banyak cara untuk mengetahui atau memperkirakan hari perkiraan lahir, tapi tidak ada salahnya anda perlu mengetahui cara menghitungnya. Kebanyakan kita mengetahui HPL dengan bertanya kepada bidan atau dokter kandungan atau USG. Ketika mbak periksa ke bidan, tentu bidan tidak serta merta dapat memperkirakan kapan bayi lahir. Dia akan menanyakan kapan awal haid pertama yang terakhir kemudian dia menghitung dengan rumus tertentu. Setelah dihitung, barulah disampaikan kepada anda bla..bla..bla. Karena untuk bidan masih sangat jarang memakai USG.

Sedangkan jika kita bertanya ke dokter kandungan, biasanya dia akan memeriksa kandungan dengan USG. Dengan USG tersebut, dokter dapat melihat janin, kandungan, ukuran janin, bahkan jenis kelamin janin. Jika anda atau istri anda hamil, ada baiknya dicheck dengan USG ini karena dapat memantau perkembangan janin dengan lebih akurat. Pengalaman saya, ketika istri hamil kami sering periksa dengan USG sekitar 1-2 bulan sekali, hasilnya ketika istri hamil kembar dapat diketahui sejak awal dan dapat diambil tindakan yang sesuai kondisi janin dan kandungan.

Dan mengetahui HPL merupakan salah satu tanda kepedulian, kasih sayang dan perhatian kepada buah hati kita sejak di kandungan. dan janin akan merasakan kasih sayang tersebut. Manfaat mengetahu HPL salah satunya kita dapat menetukan jadwal periksa, mengetahui apa-apa yang dianjurkan, apa-apa yang dilarang dan sebagainya. Dengan demikian, insya'alloh bayi akan lahir dengan sehat, selamat dan demikian jua ibunya.

Kali ini saya akan bahas metode perhitungan HPL denagn HPHT atau hari pertama haid terakhir yang biasa dipakai oleh pada bidan dan dokter. Kelemahan cara ini adalah bahwa metode ini hanya berlaku untuk wanita yang mempunyai siklus menstruasi teratur 28-30 hari. Metode ini sering disebut juga metode rumus Neagele.
 
Inti rumus ini adalah dengan menambah 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, lalu kurangi bulan dengan 3 dan tambahkan 1 pada tahun, sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahun-nya tetap tdk ditambah atau dikurangi.
sebagai contoh:
Jika HPHT anda adalah 14 november 2009, maka:
14 -11 - 09
+     -    +
7     3    1
21 - 8 -  10 (ini tanggal HPL)

Jadi perkirahan hari lahir atau HPL tanggal 21 agustus 2010, sedang umur janin/kehamilan dihitung setiap tanggal 21, maka pada tgl 23 desember , usia kehamilan 1 bulan, 23 Jan usia kehamilan 2 bulan,dst.
Untuk perkiraan lahir biasanya ditambah tenggang waktu sekitar 7 hari sebelum atau sesudah HPL.



Cara menentukan HPL hari perkiraan lahir - bagi sobat, yang mungkin istrinya sedang hamil atau merencanakan untuk hamil maka artikel ini mungkin akan membantu anda untuk memperkirakan hari kelahiran bayi sobat semua. Mengapa kita perlu merencanakan atau setidaknya menegtahui HPL hari perkiraan lahir? tentu hal ini ada gunanya. Ada diantara kita yang ingin punya anak yang lahir tanggal atau bulan tertentu, maka dengan rumus cara ini akan membantu sodara. Yang kedua, jika kita telah hamil, tentu kita perlu mengetahui berapa usia kandungan kita,.. eh kok kita,.. lo kalee. Dengan mengetahui usia kandungan atau usia janin kita dapat menentukan nutrisi tambahan yang perlu kita berikan sesuai usia kandungan. Atau kita dapat melakukan perawatan/pemeriksaan sesuai dengan usia janin.

Memang benar saat ini banyak cara untuk mengetahui atau memperkirakan hari perkiraan lahir, tapi tidak ada salahnya anda perlu mengetahui cara menghitungnya. Kebanyakan kita mengetahui HPL dengan bertanya kepada bidan atau dokter kandungan atau USG. Ketika mbak periksa ke bidan, tentu bidan tidak serta merta dapat memperkirakan kapan bayi lahir. Dia akan menanyakan kapan awal haid pertama yang terakhir kemudian dia menghitung dengan rumus tertentu. Setelah dihitung, barulah disampaikan kepada anda bla..bla..bla. Karena untuk bidan masih sangat jarang memakai USG.

Sedangkan jika kita bertanya ke dokter kandungan, biasanya dia akan memeriksa kandungan dengan USG. Dengan USG tersebut, dokter dapat melihat janin, kandungan, ukuran janin, bahkan jenis kelamin janin. Jika anda atau istri anda hamil, ada baiknya dicheck dengan USG ini karena dapat memantau perkembangan janin dengan lebih akurat. Pengalaman saya, ketika istri hamil kami sering periksa dengan USG sekitar 1-2 bulan sekali, hasilnya ketika istri hamil kembar dapat diketahui sejak awal dan dapat diambil tindakan yang sesuai kondisi janin dan kandungan.

Dan mengetahui HPL merupakan salah satu tanda kepedulian, kasih sayang dan perhatian kepada buah hati kita sejak di kandungan. dan janin akan merasakan kasih sayang tersebut. Manfaat mengetahu HPL salah satunya kita dapat menetukan jadwal periksa, mengetahui apa-apa yang dianjurkan, apa-apa yang dilarang dan sebagainya. Dengan demikian, insya'alloh bayi akan lahir dengan sehat, selamat dan demikian jua ibunya.

Kali ini saya akan bahas metode perhitungan HPL denagn HPHT atau hari pertama haid terakhir yang biasa dipakai oleh pada bidan dan dokter. Kelemahan cara ini adalah bahwa metode ini hanya berlaku untuk wanita yang mempunyai siklus menstruasi teratur 28-30 hari. Metode ini sering disebut juga metode rumus Neagele.
 
Inti rumus ini adalah dengan menambah 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, lalu kurangi bulan dengan 3 dan tambahkan 1 pada tahun, sedangkan untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahun-nya tetap tdk ditambah atau dikurangi.
sebagai contoh:
Jika HPHT anda adalah 14 november 2009, maka:
14 -11 - 09
+     -    +
7     3    1
21 - 8 -  10 (ini tanggal HPL)

Jadi perkirahan hari lahir atau HPL tanggal 21 agustus 2010, sedang umur janin/kehamilan dihitung setiap tanggal 21, maka pada tgl 23 desember , usia kehamilan 1 bulan, 23 Jan usia kehamilan 2 bulan,dst.
Untuk perkiraan lahir biasanya ditambah tenggang waktu sekitar 7 hari sebelum atau sesudah HPL.

terkait dengan cara menentukan HPL hari perkiraan lahir :