Menjadi suatu hal yang biasa bila payudara seorang ibu menjadi lebih besar dan berat ketika dalam masa menyusui, karena produksi ASI umumnya akan cenderung meningkat. Tapi permasalahannya, terkadang kepenuhan ini dapat berubah menjadi pembengkakan dan terasa sangat keras dan menyakitkan.
Pada kondisi ini, pembengkakan payudara biasanya disertai pula dengan demam ringan dan bahkan infeksi. Pembengkakan umumnya terjadi selama hari ketiga sampai kelima setelah melahirkan, tetapi bisa juga terjadi setiap saat.
Oleh karena itu, penting untuk mencoba mencegahnya sebelum hal ini benar-benar terjadi. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mencegah pembengkakan payudara, seperti dikutip situs womenshealth.gov, salah satu bagian dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat yang memfokuskan pada pelayanan kesehatan perempuan :
1. Sering-seringlah menyusui bayi ASI setelah proses persalinan. Biarkan bayi menyusu selama yang dia suka, sepanjang bayi Anda minum ASI dengan baik dan mengisap secara efektif. Dalam minggu-minggu pertama pasca melahirkan, Anda harus membangunkan bayi Anda untuk memberi makan setelah empat jam sejak awal pemberian makanan terakhir.
2. Bekerjasama atau meminta bantuan konsultan laktasi untuk memperbaiki cara menyusui.
3. Menyusui lebih sering pada payudara yang terasa sakit untuk mengeluarkan ASI. Agar payudara tetap bergerak bebas, dan mencegah jangan sampai payudara terlalu penuh.
4. Hindari penggunaan dot yang terlalu berlebihan, dan gunakanlah botol untuk membantu proses pemberian ASI.
5. Pegang payudara dengan tangan secara lembut dan pompalah sedikit ASI untuk melunakkan bagian payudara, areola (daerah gelap di sekitar puting payudara), dan puting sebelum menyusui.
6. Pijatlah payudara secara lembut.
7. Gunakan kompres air dingin di antara waktu menyusui untuk membantu meringankan rasa sakit.
8. Jika Anda harus bekerja, cobalah untuk memompa ASI pada jadwal yang sama ketika Anda memberikan ASI di rumah, atau Anda dapat memompa setidaknya setiap empat jam.
9. Cukup istirahat, nutrisi yang tepat, dan cukupi kebutuhan cairan.
10. Kenakan pakaian yang nyaman dan gunakan bra yang tidak terlalu ketat.
Menjadi suatu hal yang biasa bila payudara seorang ibu menjadi lebih besar dan berat ketika dalam masa menyusui, karena produksi ASI umumnya akan cenderung meningkat. Tapi permasalahannya, terkadang kepenuhan ini dapat berubah menjadi pembengkakan dan terasa sangat keras dan menyakitkan.
Pada kondisi ini, pembengkakan payudara biasanya disertai pula dengan demam ringan dan bahkan infeksi. Pembengkakan umumnya terjadi selama hari ketiga sampai kelima setelah melahirkan, tetapi bisa juga terjadi setiap saat.
Oleh karena itu, penting untuk mencoba mencegahnya sebelum hal ini benar-benar terjadi. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mencegah pembengkakan payudara, seperti dikutip situs womenshealth.gov, salah satu bagian dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat yang memfokuskan pada pelayanan kesehatan perempuan :
1. Sering-seringlah menyusui bayi ASI setelah proses persalinan. Biarkan bayi menyusu selama yang dia suka, sepanjang bayi Anda minum ASI dengan baik dan mengisap secara efektif. Dalam minggu-minggu pertama pasca melahirkan, Anda harus membangunkan bayi Anda untuk memberi makan setelah empat jam sejak awal pemberian makanan terakhir.
2. Bekerjasama atau meminta bantuan konsultan laktasi untuk memperbaiki cara menyusui.
3. Menyusui lebih sering pada payudara yang terasa sakit untuk mengeluarkan ASI. Agar payudara tetap bergerak bebas, dan mencegah jangan sampai payudara terlalu penuh.
4. Hindari penggunaan dot yang terlalu berlebihan, dan gunakanlah botol untuk membantu proses pemberian ASI.
5. Pegang payudara dengan tangan secara lembut dan pompalah sedikit ASI untuk melunakkan bagian payudara, areola (daerah gelap di sekitar puting payudara), dan puting sebelum menyusui.
6. Pijatlah payudara secara lembut.
7. Gunakan kompres air dingin di antara waktu menyusui untuk membantu meringankan rasa sakit.
8. Jika Anda harus bekerja, cobalah untuk memompa ASI pada jadwal yang sama ketika Anda memberikan ASI di rumah, atau Anda dapat memompa setidaknya setiap empat jam.
9. Cukup istirahat, nutrisi yang tepat, dan cukupi kebutuhan cairan.
10. Kenakan pakaian yang nyaman dan gunakan bra yang tidak terlalu ketat.