Dulu kala pada tahun 1990-an disuatu perusahaan tempat saya bekerja, untuk membuat Barcode lebih kurang seharga Rp. 400.000,- kurs Dolar waktu itu 1 dolarnya Rp. 2.500,- lumayan mahal kan .... bayangkan kalau harga dengan kurs dolar sekarang hehehe...tapi dengan CorelDRAW sekarang kita diberi kemudahan untuk itu...
Ok.. untuk pendahuluan, kita bahas tentang pengertian Barcode;
Barcode (bahasa Indonesia; kode batang) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, barcode ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai barcode atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).
Terdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaannya, yaitu:
- Barcode untuk keperluan retail: Barcode untuk keperluan retail, salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.
- Barcode untuk keperluan packaging: Barcode untuk packaging biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.
- Barcode untuk penerbitan: Barcode untuk keperluan penerbitan, sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.
- Barcode untuk keperluan farmasi: Barcode untuk keperluan farmasi biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC.
- Barcode untuk keperluan non retail: Barcode untuk kepentingan non retail, misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.
- Barcode untuk keperluan lain.
Trus apakah CorelDRAW bisa membuat barcode?.... Jawabnya adalah bisa..
Caranya ;
- Pilih Menu Bar > Edit > Pilih Insert Barcode...
- Kemudian tampil Barcode Wizard gambar seperti dibawah ini :
- Kemudian pilih Select one or the following Industry Standart Formads: pilih EAN-13
- Isilah kolom isian Enter 12 numeric digits: misal kita membuat produk dengan kode metrik 8997977889788
- Kemudian klik Next dan tampin gambar dialog untuk setting barcode klik Next lagi kemudian tampil gambar dialog untuk membuat pilihan bentuk angka kemudian klik Finish
- Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
Monggo di coba.......
(sudah pernah diposting pada blog yang lain beberapa waktu lalu..!)
Dulu kala pada tahun 1990-an disuatu perusahaan tempat saya bekerja, untuk membuat Barcode lebih kurang seharga Rp. 400.000,- kurs Dolar waktu itu 1 dolarnya Rp. 2.500,- lumayan mahal kan .... bayangkan kalau harga dengan kurs dolar sekarang hehehe...tapi dengan CorelDRAW sekarang kita diberi kemudahan untuk itu...
Ok.. untuk pendahuluan, kita bahas tentang pengertian Barcode;
Barcode (bahasa Indonesia; kode batang) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, barcode ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai barcode atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).
Terdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaannya, yaitu:
- Barcode untuk keperluan retail: Barcode untuk keperluan retail, salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.
- Barcode untuk keperluan packaging: Barcode untuk packaging biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.
- Barcode untuk penerbitan: Barcode untuk keperluan penerbitan, sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.
- Barcode untuk keperluan farmasi: Barcode untuk keperluan farmasi biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC.
- Barcode untuk keperluan non retail: Barcode untuk kepentingan non retail, misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.
- Barcode untuk keperluan lain.
Trus apakah CorelDRAW bisa membuat barcode?.... Jawabnya adalah bisa..
Caranya ;
- Pilih Menu Bar > Edit > Pilih Insert Barcode...
- Kemudian tampil Barcode Wizard gambar seperti dibawah ini :
- Kemudian pilih Select one or the following Industry Standart Formads: pilih EAN-13
- Isilah kolom isian Enter 12 numeric digits: misal kita membuat produk dengan kode metrik 8997977889788
- Kemudian klik Next dan tampin gambar dialog untuk setting barcode klik Next lagi kemudian tampil gambar dialog untuk membuat pilihan bentuk angka kemudian klik Finish
- Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
Monggo di coba.......
(sudah pernah diposting pada blog yang lain beberapa waktu lalu..!)